Adat yang sudah langka

KOTA mana yang paling banyak orang Minangnya? Bukan Padang ternyata. "Padang kan cuma 700 ribu penduduknya. Jakarta orang Minangnya ada dua juta," kata Joop Ave di depan urang awak di Padang. Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi itu memang tak asing dengan Ranah Minang. Tapi, ketika meresmikan Rumah Godang Sungai Beringin di Payakumbuh, pekan lampau, Joop Ave beroleh tambahan pengalaman. Di Gelanggang Budaya Minang yang terletak di Desa Sungai Beringin itu -- 4 km dari jalan raya Kota Payakumbuh -- Joop disuguhi sebentuk budaya tua yang kini terbilang langka, yaitu makan bajamba atau makan bersama: empat orang menghadapi satu piring. "Makan sepiring berdua saja orang bilang mesra bukan main, tapi di sini kita makan sepiring berempat," kata Nazif Basir, suami Penyanyi Elly Kasim, yang jadi pembawa acara. Ketika duduk melingkari piring kuno buatan Cina itu, Joop Ave sempat berkeringat. Bukan apa-apa, ia harus bersabar menunggu upacara sambah-manyambah atau pidato para ninik-mamak yang bersahut-sahutan. Tiba waktunya hadirin dipersilakan menikmati hidangan, seraya membasuh tangan Menteri Joop Ave bertanya, "Apa kalau orang mau tidur juga perlu pidato kayak begitu?" Gubernur Hasan Basri Durin yang mendampinginya tertawa lebar sambil menggeleng. Juga Emil Salim, dan Nasrul Chas -- pengusaha nasional yang punya hajat di kampung istrinya itu. Dari mereka ini kemudian Joop Ave dapat kursus kilat cara menyuap nasi: dikepal-kepal dengan lauk dan masukkan ke mulut dengan cara sedikit dilempar. Sekali gagal, kedua sukses. "Senang, ya, kalian menonton," gurau Joop Ave kepada para wartawan yang merubungnya.