Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Belajar dan balap. Bagi pembalap formula dan gokart Alexandra Asmasoebrata, 18 tahun, dua-duanya sulit dikalahkan. Kendati sering absen sekolah karena harus ikut sebuah kejuaraan, Andra berhasil menamatkan SMA Al-Azhar dengan nilai baik. Dalam wisuda pada Juni lalu, Andra, yang menekuni dunia balap sejak 13 tahun, bahkan mendapat penghargaan siswa berprestasi dalam olahraga di sekolahnya. -
Andra mendapat nilai tertinggi 9 untuk bahasa Inggris. Satu-satunya nilai yang jeblok adalah bahasa Arab, dengan angka 4,75. "Tapi buat apa malu, itu bukan bahasa kita kok," ujar juara I China Formula Campus Asian Division 2005 itu.
Ia mengakui kesulitan mengikuti pe-la-jaran pada tahun pertama di SMA. "A-ku hampir tak naik pada semester- du-a," kata Andra. Sekolah pun me-ne-rapkan kebijakan, walau leluasa- ab-sen, nilai harus sama dengan murid yang belajar rutin. "Untung, saya punya prin-sip tak mau kalah," kata Andra.
Kini ia merasa plong. Ia juga sudah me-mi-lih universitas idaman di Paramadina-. Andra pun bisa dugem dengan teman-temannya. Lho kok, malah dugem? "Yang penting tak pulang telat. Kalau telat, ponsel- dan mobil ditahan Papa," kata-nya nyengir-.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo