Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak seperti pengantin baru lain yang berbulan madu di daerah in-dah-, Emma Waroka Hawkins, 31 ta-hun, justru merasakannya di Payung- Lencir, daerah terpencil di Musi Ba-nyu-asin, Sumatera Selatan. S-elama tu-juh- bulan sejak menikah de-ngan Lee Haw-kins pada Februari tahun lalu, pemba-wa- acara Fenomena di Trans TV ini me-ngikuti perburuan suaminya mencari bi-bit-bibit pemain se-pak b-ola di daerah- itu. ”Keluar-masuk h-utan ketemunya ba-bi hutan dan mo-nyet terus,” kata-nya.
Awalnya, Emma tak keberatan. Setiap akhir pekan, pasangan ini b-alik ke Jakarta. Suaminya mengajar anak-anak bermain bola di Asian Soccer Academy, yang ada di Jakarta, Ban-dung, Bogor, dan Sumatera Selatan. Adapun Emma, setiap Senin shooting untuk Fenomena.
Mereka menetap di Sekayu, tak jauh da-ri Musi Banyuasin. Jika suami me-nga-jar bola, Emma belanja ikan patin di pasar. Yang tidak ia sangka, pendu-duk- sudah mengenalnya di televisi. ”Mereka kerap tanya topik, apalagi yang seru,” ujarnya.
Meski sudah akrab dengan pen-du-duk Payung Lencir, Emma tak tahan berlama-lama menetap. ”Sepi ba-nget. Capek di jalan pula,” ujarnya. Ia pun me-nye-rah. Sang suami diminta p-ergi sen-diri, kan bulan madu sudah selesai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo