RHOMA Irama, raja dangdut itu ternyata memang tak menolak
diangkat sehagai ketua koordinator bidan kerohanian organisasi
Pemuda Pancasila. Apalagi karena Yapto, Ketua Umum DPP kelompok
itu, "dapat dikatakan teman baik saya," ujat Rhoma.
"Saya mempunyai kesamaan dengan Yapto," katanya lagi. "Yakni,
ingin suatu perjuangan yang bersih yang berdasarkan keagamaan --
Islam." Bahwa ia tak bergabung dengan kelompok pemuda
Muhammadiyah atau Ansor, "karena mereka sudah dalam garis agama,
jadi tak perlu diseru lagi."
Pemusik itu pun tak mau pusing apakah Pemuda Pancasila itu di
bawah naungan Golkar atau bukan.la hanya melibat bahwa Yapto
"sudah mulai menyadari, perjuangan yang sekuler itu tidak
cukup." Dan Rhoma, 35 tahun, tak khawatir lantas dijauhi para
penggemarnya. "Idealisme saya tetap Islam. Dan saya nanti akan
tetap berkampanye untuk PPP," katanya.
Kini meski ia belum berkampanye, albumnya yang ke-11, yang
hampir selesai, berjudul Pemilu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini