Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Anti-Wong Solo

6 Desember 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketidaksetujuan Sinta Nuriyah terhadap pelaku poligami sudah sampai ke ubun-ubun. Ketika tahu hidangan yang disuguhkan berasal dari rumah makan Wong Solo, istri Abdurrahman Wahid itu sontak menolak. Tidak hanya itu, Sinta Nuriyah juga "berkampanye" dengan membagikan selebaran kepada wartawan: "Boikot Ayam Bakar Wong Solo". Promosi itu dilakukan Sinta Nuriyah saat menghadiri Muktamar Nahdlatul Ulama ke-31 di Solo, Jawa Tengah, Minggu pekan lalu. Puspo Wardoyo, pemilik restoran Wong Solo, memang pelaku poligami, dan pemasok makanan bagi peserta muktamar.

Bukankah di kalangan NU sendiri banyak pelaku poligami? "Reaksi yang kami buat ini untuk menunjukkan bahwa poligami tidak sesuai dengan spirit agama Islam. Jangan memahami ayat Al-Quran secara sepotong-sepotong," katanya. Nah, agar citra NU tidak rusak oleh urusan yang beginian, kata Sinta Nuriyah, jangan biarkan ayam bakar Wong Solo menjadi makanan resmi Muktamar NU. Jalan keluarnya? "Nikmati ayam bakar bukan Wong Solo."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus