Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Arief Budiman

Coblos SBY

12 Juli 2004 | 00.00 WIB

Arief Budiman
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Warga Kemiri Candi, Salatiga, terkejut ketika melihat sosok pengamat politik Arief Budiman memasuki tempat pemungutan suara pada pemilu presiden 5 Juli lalu. Sementara pada pemilu-pemilu sebelumnya mantan aktivis 1970-an ini mendeklarasikan diri untuk ber-golput, kini ia berubah haluan dengan menggunakan hak pilihnya. Bahkan pengajar di University of Melbourne ini harus pulang ke Salatiga, khusus untuk mencoblos. "Saya mencoblos karena sekarang politiknya sudah berbeda," kata Arief.

Alasannya, saat ini iklim demokrasi di Indonesia sudah tumbuh. Karena itu, ia menggunakan haknya untuk memilih satu di antara lima kandidat calon presiden-calon wakil presiden. Siapa yang dicoblos? Tanpa sungkan, suami Leila C.H. Budiman itu berbisik, "Saya pilih SBY. Ya, ini the best among the worst," kata Arief. Meski SBY berasal dari kalangan militer, Arief tak peduli. Dia yakin, sekarang ini militerisme tak mudah bangkit di negeri ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus