Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Terimbas Corona

Pesanan baju pengantin di butik Asri Welas berkurang akibat penerapan aturan menjaga jarak. Aturan itu membuat acara pernikahan tidak dapat dihadiri banyak orang.

30 Mei 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Asri Welas. BASE Entertainment

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

AKTRIS dan model Asri “Welas” Pramawati ikut merasakan dampak pandemi Covid-19. Sejak pemberlakuan pembatasan sosial, ia harus menata ulang bisnis butik baju pengantinnya, House of Asri Welas. “Memang ada beberapa perkawinan yang tertunda, diundur, tapi tidak ada yang batal. Jadi alhamdulillah pemesanan (baju pengantin) tetap ada,” kata Asri, 41 tahun, Selasa, 19 Mei lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun penerapan aturan jaga jarak membuat acara pernikahan tidak dapat dihadiri banyak orang. Akibatnya, pesanan baju pengantin di butik Asri berkurang. “Biasanya pesan untuk satu keluarga besar, sekarang hanya beberapa orang,” ucap ibu dua anak ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baju pengantin juga tidak lagi digarap di butiknya di Depok, Jawa Barat. Bersama para karyawannya, Asri mengerjakan desain hingga menjahit pakaian di rumah masing-masing. Setiap baju pengantin dikerjakan delapan orang. “Kami oper-operan ke delapan rumah supaya semua berjalan baik,” tutur pemain film Cek Toko Sebelah ini.

Di tengah lesunya bisnis butik itu, Asri mengisi kesibukan dengan terlibat dalam pembuatan serial audio Guru-guru Gokil. Seperti para pemain lain, Asri, yang berperan sebagai Ibu Indah, merekam suara di rumah. Serial yang dikemas seperti drama radio ini dibikin karena filmnya belum bisa ditayangkan di bioskop.

Melalui serial audio yang disiarkan sejak 4 Mei lalu itu, Asri tetap bisa mempromosikan film drama komedi tersebut. “Paling tidak semua calon penonton di rumah bisa mengira-ngira karakter setiap tokohnya seperti apa,” ujarnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Mahardika Satria Hadi

Mahardika Satria Hadi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2010. Kini redaktur untuk rubrik wawancara dan pokok tokoh di majalah Tempo. Sebelumnya, redaktur di Desk Internasional dan pernah meliput pertempuran antara tentara Filipina dan militan pro-ISIS di Marawi, Mindanao. Lulusan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus