Aung San Suu Kyi: Kado Sejagat

Tidak tanggung-tanggung kado ulang tahun ke-60 yang diterima pejuang demokrasi Burma Aung San Suu Kyi. Hari jadinya yang jatuh pada 19 Juni lalu dirayakan di berbagai belahan dunia. Para aktivis prodemokrasi di sejumlah negara mengheningkan cipta bagi Suu Kyi selama 60 menit. Kelompok musik cadas asal Amerika Serikat, RAM, menggelar konser untuk peraih Hadiah Nobel bagi Perdamaian 1991 ini di Dublin, Irlandia, Senin lalu. "Aung San Suu Kyi, kami menyatukan kesetiakawanan untuk menyokong impianmu akan demokrasi di Burma!" teriak Michael Stipe, vokalis RAM, di tengah-tengah konser.

Ucapan selamat juga mengalir dari Presiden AS George W. Bush hingga bekas Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad. Suu Kyi sendiri tetap terkurung di rumahnya di Yangoon, ibu negeri Burma. Sudah sembilan tahun dia berstatus tahanan rumah. Pasukan keamanan di sekeliling rumah itu tak mengendurkan kesiagaan pada 19 Juni. Alhasil, tak ada kartu ucapan apalagi kado yang masuk. "Ungkapan solidaritas dari seluruh dunia adalah kado ulang tahun paling manis," ujar seorang kerabat Suu Kyi.