Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Banjir SMS

4 Oktober 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dahlan Iskan repot benar memencet telepon selulernya dalam sepekan terakhir. Tiap sebentar, entah berapa sandek, pesan pendek, yang melanda teleponnya. Yang membikin pusing Dahlan, isi pesan itu tak bersangkut-paut dengan urusan berita, bukan pula bisnis, tapi mengucapkan selamat "menjadi menteri". Hah? Men-teri di kabinet apa? Usut punya usut, ternyata para pengirim pesan itu mengira Dahlan telah masuk "daftar jadi" kabinet Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.

Padahal bos Grup Jawa Pos ini mengaku tak tahu-menahu duduk soal berita itu. Dia juga menegaskan tak pernah ditelepon ataupun menelepon SBY—sebutan akrab Yudhoyono—apalagi berkunjung ke rumah SBY di Cikeas, Bogor. Alasannya? Dahlan mengaku "mual" melihat semua orang tiba-tiba berduyun-duyun ke sana. Jadi, bagaimana bila dia benar-benar ditawari kursi menteri? "Saya enggak ngurusin rumor," ujarnya. Alhasil, Dahlan mencuekkan saja semua sandek yang berdering-dering di teleponnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus