Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Caranya? "Kelola keraton dengan manajemen modern," ujarnya. Artinya, pengelolaan keraton bakal melibatkan kaum profesional dari luar keraton. Sementara ini, kata Mooryati, pengelolaan keraton ditangani oleh keluarga sehingga hasilnya tidak maksimal. Niat Mooryati telah mendapatkan restu dari Tedjowulan. Cuma, pengusaha jamu itu harus bersabar. "Keraton masih diperebutkan dua raja," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo