LYDIA Arlini Wahab, 24 tahun, jadi Puteri Indonesia dua kali:
tahun 1973 dan 1974. Yang terakhir, dia cuma diangkat kembali
karena badan Pemilihan Puteri Indonesia tidak sanggup
menyelenggarakannya waktu itu. Niat Lydia semula, ingin jadi
sekretaris. Dan masuklah dia sekolah sekretaris yang akhir-akhir
iuli memang jumlahnya meningkat terus. Terus dia punya pacar
yang lulusan Akabri dan kabarnya akhli bertugas di Timor.
Biarpun tampaknya Lydia tidak jadi sekretaris, tapi dia toh
cukup sibuk. Sering mendampingi nyonya Ali Sadikin dalam
beberapa upacara. Ini tentu saja kalau Gubernur Ali Sadikin
absen. Be- berapa kali, dia telah muncul sebagai peragawati.
Terakhir ketika Ditjen Industri Tekstil mengadakan peragaan
busana Ratu Kapas '76, minggu ketiga Maret di Bali Room, Hotel
Indonesia. Kalau itu, kebolehan Lydia yang lalu tampak lagi.
Menyanyi. Atas desakan peragawan (malam itu jadi pembawa acara)
Rahadyan Yamin, juga ajakan Robby Amin dari band Clique
Fantastique, tampillah Lydia sebagai penyanyi. Ternyata gaya
dan suaranya, bolehlah. Dengan judul I don't know how to love
you, suaranya mengalun malam itu. Hee, dari mana dia belajar
menyanyi? Demikian bisikan beberapa orang. Kabarnya dia belajar
pada Simanungkalit, bekas konduktor Pusat Vokal di Yogya.
Simanungkalit ini juga yang dulu pernah memimpin koor Tri Ubaya
Sakti milik Kodam Diponegoro, kesayangan Jen. Surono, yang kini
jadi Wakil Panglima ABRI. Kini Si Manungkalit tinggal di
Jakarta dan hasil les privat nyanyi. Kembali ke Lydia, kebolehan
suaranya kini dipraktekannya setiap Jumat malam di restorannya
Rima Melati yang bernama Le Bistro.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini