Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Berketuk tilu

Direktur direktorat film departemen penerangan, djohardin, turut bersama artis ke perkebunan teh malabar sebagai salah satu acara ffi. pada acara ketuk tilu ia menolak ikut berdansa. (pt)

24 April 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"AYO, goyang. Goyangnya ayo!", seru yang hadir. Kusno Sudjarwadi, Rahayu Effendi, Grace Simon dan yang lainnya asyik berketuk tilu, itu dansanya orang Sunda kegemaran bekas Gubernur Jawa Barat, Solihin. Orang-orang film ini berkunjung ke perkebunan teh Malabar, 50 km sebelah selatan Bandung, sebagai salah satu acara Festival Film Indonesia. Selain acara makan siang dan nonton reog, ketuk tilu ternyata cukup memeriahkan suasana. Sehingga Sumardjono yang selalu kelihatan anteng juga turut berjoged. Beberapa penari menarik tangan Haji Djohardin, itu Direktur Direktorat Film Departemen Penerangan. Rupanya Djohardin segan untuk turun, biar pun yang lainnya berteriak: "Ayo Wak Haji. Di Mekah tidak ada nih". Tapi Djohardin sepertinya malu berketuk tilu. Demikian ketuk tilu selesai, Kusno Sudjarwadi dengan sigap mengambil topi. Berkeliling pada yang hadir, ia minta uang. Dikira main-main, ternyata sungguhan: "Ayo, siapa lagi", ujar Kusno, dan terlemparlah uang lima-puluhan, ratusan bahkan ada ribuan. Hitung punya hitung, terkumpul uang Rp 4.000. "Lumayan", ujar Kusno, lalu menyerahkan uang tersebut pada penabuh gamelan, "ini buat beli rokok".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus