DAN berkatalah sang pendeta: "Kia datang ke dunia tanpa
membawa apa-apa. Begitu pula kalau pergi". Peti mati Howard
Hughes seberat setengah ton (karena dilapis perak) diturunkan ke
liang lahat. Bersanding dengan kedua orangtuanya, si kaya raya
ini dikuburkan di pekuburan Glenwood, di Houston, Texas, tempat
kelahirannya. Sama seperti Onassis almarhum, tentu saja para
pengacara kini sibuk menghitung berapa kekayaan almarhum. Juga
akan diapakan harta benda tersebut (sesuai dengan surat wasiat
yang baru akan dibuka 3 minggu setelah meninggalkan nama Hughes
tidak punya isteri dan anak cuma seorang bini dan seorang
keponakan. Itu saja keluarga jutawan Hughes.
Persoalan tidak sampai di situ saja. Sejak Pebruari yang lalu,
jadi waktu Hughes masih hidup, muncul laki-lakl 30-an tahun. Di
depan pengadilan, Richard, demikian namanya, mengaku sebagai
anak satu-satunya dari perkawinan tidak resmi. Richard tidak
tahu kalau ayahnya adalah si jutawan Hughes dan hal ini baru
diketahuinya tahun 1969. Tapi ketika pengadilan Acapulco
memanggilnya lagi, lelaki itu tidak diketahui alamatnya. Sampai
Hughes meninggal, Richard tidak muncul lagi di pengadilan.
Itu soal anak gelapnya Hughes. Kini ada lagi pengakuan dari
aktris Terry Moore, yang mengaku pernah jadi isteri Hughes
selama 8 tahun sejak tahun 1940. Riwayat hidup resmi Hughes,
isterinya yang terakhir adalah aktris Jean Peters. Mulai main
film sejak umur 10 tahun, Terry Moore pernah main antara lain
dalam film-film Come Back Little Sheba, Man on A Tightrope.
Terry Moore, ketika Hughes meninggal, berdiam di salah satu
hotel di Florida. Dia mengaku, ketika menikah dengan almarhum,
Hughes selalu mengirim bunga kaca piring untuknya. Sambil
merangkul kembang kaca piring pemberian salah seorang tamu
hotel, Terry Moore cuma berkata: "Well, saya telah kehilangan
salah seorang sahabat terdekat".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini