Berkunjung Ke Indonesia

MENGENAKAN gaun putih lengan panjang, 29 Agustus sore itu, di lapangan udara Halim Perdanakusumah, Ny. Ratna Sari Dewi Sukarno, 39 tahun, tampak terburu-buru. Wajahnya hampir tanpa rias -- kecuali: dia pakai kaca mata. Megawati Sukarno ikut mengantar kepergian salah seorang istri bapaknya itu ke Tokyo dengan pesawat Japari Air Lines. Guntur Sukarno yang datang agak terlambat hanya sempat dirangkul saja oleh sang ibu tiri. Pesawat tinggal landas pukui 19.00. Kedatangannya kemari 27 Agustus kemarin memang agak terlambat. Sebab pemerintah RI sebetulnya mengundangnya untuk menghadiri peresmian patung kedua Proklamator 16 Agustus lalu. Tapi undangan yang antara lain disampaikan lewat Guntur itu, "baru saya terima lima hari sebelum acara itu," ujar putera sulung Presiden RI pertama itu. Sudah undangan terlambat, Ny. Dewi pun --sebagaimana dikatakannya -- di Paris cukup sibuk. Tapi toh ia menyempatkan diri untuk datang -- sesudah dua tahun tidak ke sini. "Saya ke makam Bapak di Blitar, ke makam Ibu Fatmawati dan Pak Hatta," ucapnya pada TEMPO. "Saya senang, tapi sayang hanya tiga hari." Ia tersenyum. "Saya juga bertemu dengan Ibu Rahmi Hatta dan Ibu Hartini." Sayonara.