"IBU baik-baik saja. Biarlah Ibu berjalan sendiri." Berkata begitu, Ny. Rahmi Hatta, 58, yang baru turun dari pesawat di Halim, Rabu pekan lalu, menepiskan tangan Halida, putri bungsunya - begitu tiba di tanah air setelah memeriksakan kesehatan di Jepang. "Ibu tak jadi dioperasi, cukup berobat jalan di Jakarta," katanya lagi kepada Halida. Dengan biaya negara, Ny. Rahmi bertolak ke Jepang 18 September. Esok harinya langsung masuk RS Women Medical College. "Dalam pemeriksaan dilakukan scanning di kepala saya - hasilnya benar terjadi penyumbatan pembuluh darah di kepala saya dan pengaruhnya mengganggu saraf penglihatan," Ny. Rahmi bercerita, kali ini dengan suara agak lemah. Menurut dr. Yusuf Misbah, ahli saraf yang mendampingi Ny. Rahmi ke Jepang, penyakit Ny. Hatta ini disebabkan darah tinggi, diabetes, gangguan pada jantung, gangguan pada kelenjar gondok serta kadar lemak yang timggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini