TUTUP tahun, artinya ulang tahun untuk gubernur Jawa Tengah, Muhammad Ismail. Pada ulang tahun ke-57 lalu, ia mendapat kado istimewa: terpilih sebagai Man of the Year 1984, versi Minggu Ini, koran mingguan grup Suara Merdeka, Semarang. "Saya terima gelar itu dengan segala kerendahan hati, karena saya anggap pendapat masyarakat," kata Ismail. Alasan memilih Ismail, karena gagasannya tentang identitas Jawa Tengah mengundang perhatian masyarakat luas, terutama setelah disusul langkah-langkah mengejutkan. Ia, misalnya, melarang reli mobil, melarang musik rock. Sebelum Ismail, terpilih sebagai penyandang predikat serupa adalah Nyonya Sumarni, seorang perintis keluarga berencana (1981), Pak Djayus korban mam haklm sendirl gara-gara anaknya kawin lari (1982). Tahun 1983, tidak memilih orang, tetapi topik "penembak misterius".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini