JAUH-jauh datang ke Kalimantan, penyanyi Leo Kristi, 35, hanya kagum melihat air. "Melihat air di Pulau Jawa tidak begitu terasa maknanya. Di sini, air berfungsi amat banyak, diminum, dibuangi sampah, dan sarana transportasi," kata Leo, yang menyusuri Sungai Kapuas untuk mempelajari musik tradisional Dayak. Di pedalaman Kalimantan, Leo menghabiskan malam pergantian tahun, sambil tetap berkelana. Apa yang dicari? "Tidak mencari apa-apa. Kalau ada yang dicari, dan tidak ketemu, bisa kecewa," katanya sambil melirik Nana Alkatili, yang sudah hampir dua tahun ikut grup musik Leo. Pasangan yang tampak akrab, dan suka main cubit-cubitan ini, kabarnya, tidak sekadar berkawan biasa. Menurut teman-teman dekat Leo, kedua insan ini berpacaran. "Saya memang sudah lama hidup sendiri, tidak ikut orangtua," cerita Nana. Keduanya hanya tersenyum ketika ditanya kapan akan menikah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini