Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rayi Putra Rahardjo, 27 tahun, betah berambut cepak. Pentolan grup musik RAN itu mempertahankan model potongan rambut superpendeknya sejak kelas II sekolah dasar. "Gue enggak mau manjangin rambut lagi sejak itu," kata Rayi saat ditemui di sebuah pusat belanja di Jakarta, pekan lalu. Dia beralasan punya rambut sedikit gondrong akan merepotkan. "Kalau botak kayak gini kan enggak perlu pakai gel, pomade, ataupun disisir," ucap lulusan ilmu filsafat Universitas Indonesia ini.
Biasanya Rayi membiarkan kepalanya ditumbuhi rambut tajam hingga lima sentimeter sebelum mencukur habis kembali. "Botak itu kan enggak repot dan timeless. Enggak ribet ngikutin gaya rambut. Ini selalu on trend," ujar Rayi beralasan. Dia juga punya satu hal lagi yang membuatnya bertahan dengan potongan rambut cepak. "Ini juga udah jadi identitas gue." Kalau Rayi tidak cepak, tentu sulit mengenalinya di antara dua personel band yang lain, Nino dan Asta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo