Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Broery Pesolima

29 Maret 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tidak ada yang mengalahkan Broery Pesolima dalam soal menyanyi. Tidak juga stroke. Maka, meski penyakit yang dideritanya sejak September tahun silam itu membuat ia sukar menggerakkan anggota badan dan bicara, Broery tak dapat meninggalkan kebiasaannya berdendang, terutama di pagi hari. Bahkan anak-anaknya sering disuruh memainkan piano, sementara penyanyi kelahiran Ambon, 14 Juli 1944, itu yang menyanyi. Pelantun lagu Angin Malam yang terkenal itu kini semakin menyukai lagu-lagu rohani. Sayangnya, penyanyi yang baru menerima piagam kebangsaan dari sebuah koran sore itu tak dapat menjelaskan mengapa lagunya sendiri jarang dinyanyikan. "Ia bisa mendengar, tapi susah untuk menjawab," kata Sri Utami, suster yang mendampingi Broery.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus