D I bawah gigitan sinar matahari, Christine Hakim, 45 tahun, menempel di punggung tukang ojek. Sepeda motor yang ditumpanginya lari kencang, membelah jalanan berdebu di daerah Lebak, Banten. Begitu turun, dengan muka masih berkeringat, ia tergopoh-gopoh masuk ke sebuah sekolah kumuh.
Bukan adegan sebuah film, itu kejadian sungguhan, saat Christine menjadi duta Yayasan Untukmu Guru. Tugasnya memang berkeliling sekolah, membantu kesulitan para guru. Walau baru sebulan bertugas, segepok pengalaman menarik sudah didapat. Misalnya ketika berjumpa bekas gurunya di SD Pejompongan, Jakarta. Si Tjoet Nyak Dien amat terpana menyaksikan kondisi hidup gurunya yang pas-pasan.
Selain sebagai duta, dia juga menjabat wakil ketua yayasan yang belum lama dikibarkan itu. Dananya? Tak ada masalah. Duit dari donatur telah terkumpul Rp 1 miliar untuk biaya setahun. Christine pun bergairah. "Agar tidak salah menyalurkan, saya turun langsung ke lapangan," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini