CLINT Eastwood bukan cuma polisi, koboi, dan wali kota. Rupanya, ia jatuh hati juga pada musik. Tepatnya pada riwayat hidup dan prestasi pelopor Bebop, aliran jazz tahun 1940-1950-an, yakni Charlie Parker. Maka, disusunlah skenario film tentang peniup saksofon legendaris itu, yang mati muda (1920--1955) karena minuman keras dan obat bius. Merasa telah memberikan sesuatu kepada Carmel, kota yang dipimpinnya -- ia telah memperbaiki tempat parkir, mendirikan WC umum, mengembangkan perpustakaan, antara lain -- maka mulai pekan ini sebagian waktu Pak Wali akan dipakai membuat film yang berjudul Bird Lives itu -- si Charlie memang dulu piawai ngoceh dengan alat musiknya. Pemegang peran utamanya pun sudah dipilih, Aktor Forest Whitaker bintang dalam Platoon dan The Color of Money. Pertengahan tahun depan diharapkan film beredar sudah. Maka, jika rencana tak meleset, tahun depan si Dirty Har, itu akan sibuk. Sebab, ia pun merencanakan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden AS. "Saya yakin Clint bisa mengikuti jejak Ronald Reagan semudah pergantian malam dan siang," kata Sondra Locke, teman kencan si koboi. Seorang tokoh dari kubu Republik pun mendukung cita-cita itu. "Wali Kota Eastwood membuktikan bisa mengambil keputusan dengan tepat, dan tampaknya ia pun memiliki bakat berpolitik," katanya. Siapa tahu koboi berwajah pucat ini (Pale Rider) memang punya suratan duduk di Gedung Putih, dan mungkin punya sejumlah peluru untuk menyelesaikan soal Iran, pembatasan senjata nuklir, crash, mafia, dan lain-lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini