Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TAK bisa bermain alat musik, ia pun menulis lagu. Tak bisa memotong kain, ia malah bikin baju. Itulah Cynthia Lamusu, 28 tahun, penyanyi dari trio AB Three, yang membuka House of Lamusch di kawasan Kemang, Jakarta, sejak Senin pekan silam. “Gambar (sketsa) saya ajaib. Hanya saya, penjahit, dan Tuhan yang tahu apa maksudnya,” katanya terkakak-kakak sembari menunjukkan gambar contoh yang, apa boleh buat, memang terlihat ruwet itu.
Bagi Cynthia, yang mengidolakan Biyan dan Samuel Wattimena sebagai inspirator, minimnya pengetahuan teknis sebagai perancang busana tak membuatnya patah arang. Kalau mood-nya sedang keluar, dalam sehari ia mengaku bisa merancang sampai 15 busana dan tas tangan. “Kalau sudah asyik begitu, saya bisa menggambar sampai jam 3 pagi.”
Apa sudah berencana pensiun menyanyi sehingga melirik profesi baru? “Nyanyi sih maunya seumur hidup,” katanya serius. “Tapi, di industri musik, regenerasi berjalan cepat sekali, sehingga harus mengembangkan kemampuan lain,” ujarnya. Dan ternyata ini butik kedua Cynthia, setelah Phac Welba, di kawasan Prapanca Raya, yang lebih bersifat distro dan sudah dihadiahkannya untuk sang adik yang baru lulus kuliah. Ah, enaknya punya kakak yang penuh perhatian seperti Cynthia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo