Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
IRA Wibowo sebulan belakangan ini gemar nyerocos soal organ intim. Jangan salah paham. Wanita kelahiran Berlin, Jerman, 39 tahun lalu ini memang terlibat kampanye pencegahan kanker leher rahim di Indonesia. Sebagai artis, ia sadar punya kemampuan menjangkau lebih banyak kalangan. “Kalau popularitas bisa dimanfaatkan untuk hal yang baik, kenapa enggak?” kata Ira, yang baru menyelesaikan film terbarunya, Mengejar Mas-Mas.
Tak mau asal ngomong, alumnus Universitas Indonesia ini pun membenamkan diri di depan buku dan komputer. Dia mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang kanker leher rahim, yang disebut silent killer lantaran tak ada gejala awalnya. Padahal, seandainya para perempuan rajin memeriksakan alat genitalnya ke dokter, penyakit ini bisa dicegah.
Ira menyayangkan kebanyakan wanita Indonesia malu dan sungkan untuk berbicara soal kelamin. “Kesannya porno. Padahal kan ini untuk kesehatan,” katanya. Istri musisi Katon Bagaskara ini pun menggandeng putri pertamanya, Chika, 14 tahun, ikut berkampanye. Sang anak diharapkan bisa menggaet generasi sebayanya supaya peduli pada kesehatan kewanitaan mereka. Ibu tiga anak ini memakai trik khusus supaya tak terkesan vulgar. “Saya ingatkan mereka soal kebersihan anggota tubuh, termasuk alat kelaminnya,” kata Ira. Tuh kan tidak porno.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo