Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Rosihan Anwar

21 Mei 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
pt_rosihan1013.jpg

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Usianya sudah 85 tahun per 10 Mei lalu. Biasanya orang setua ini sudah susah ingatan. Tapi wartawan senior Rosihan Anwar masih mampu mengingat pengalaman masa lalu. “Saya masih ingat menjemput Panglima Besar Soedirman bersama Letnan Kolonel Soeharto,” katanya kepada Faisal Assegaf dari Tempo.

Ternyata, supaya tidak pikun, lelaki satu istri dengan tiga anak dan enam cucu ini punya resep sendiri. Namanya tiga O. Pertama, olahraga. Ia mengaku menghabiskan 40 menit jalan kaki di sekitar rumahnya di kawasan Menteng. Kedua, olah otak: membaca dan menulis. Terakhir, olah spiritual. “Saya senang berzikir dan merenungi untuk apa saya hidup,” ujar Rosihan.

Bisa melewati usia Nabi Muhammad yang 63 tahun, Rosihan sangat bersyukur. Ia mengaku tak punya impian apa pun melewati sisa hidupnya nanti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus