Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Di jamu ibu-ibu menteri

Guru teladan'78 di jamu para istri menteri kabinet pembangunan iii yang tergabung dalam ria pembangunan di istana. ny. radius prawiro sebagai ketua ria pembangunan jadi pembawa acara. (pt)

26 Agustus 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PARA guru teladan dari seantero daerah pertengahan Agustus lalu, dijamu oleh isteri para menteri Kabinet Pembangunan III, yang tergabung dalam RIA Pembangunan. Tempatnya: istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan Jakarta. Diawali dengan acara buka puasa. Ny Radius Prawiro, ketua RIA Pembangunan, jadi pembawa acara. Suasana akrab segera tercipta berkat "kocokan" pembawa acara ketika memperkenalkan segenap isteri menteri. Selesai perkenalan para guru dapat giliran mengambil kertas kecil yang bernomor. Dan berdasar nomor itu mereka memperoleh bingkisan. "Kalau pak guru yang masih bujangan dapat bahan keperluan wanita, ya, berikan pada pacar atau adiknya," ujar Ny. Radius. Lalu ada guru dari Jawa Tengah, naik mimbar berpidato mewakili rekan-rekannya. Sedang wakil dari Jawa Timur, dari Sulawesi Tengah, menyanyi di panggung. Ketika giliran tiba pada nyonya-nyonya Menteri, segera Ny Radius angkat telunjuk "Ibu-ibu Ria, gengsi lho," katanya, "jangan menolak." Dan giliran jatuh pada Ny Emil Salim. Yang ditunjuk pun maju, lalu mengalunlah lagu Kampuang Nan Jauh Di mato. Lelaki juga kebagian. Menteri Kehakiman Mujono. Meski berasal dari Jember, toh Mujono mendendangkan lagu Tapanuli Madekdek ma gambiri, yang berarti kemiri yang jatuh. Bolehlah. Sampai Ny Radius nyeletuk: "Pantas Ibu Mujono ayem-ayem saja." Silih-berganti nyonya menteri dapat bagian, sampai datang suara dari hadirin: "Giliran Ibu Radius!" Ny Radius cepat menangkis: "Ndak. Baru dilarang dokter. Bolehnya cuma buat menunjuk." Tapi Ny Radius toh menyanyi juga. Lagunya: Antara Wanita & Pria. Begitu sampai kata-kata: "Wanita dijajah pria . . . . .," Ny Radius bikin sengga'an: "Tidak sudi . . . "

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus