Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BEKERJA di Badan Kesehatan Dunia (WHO), Diah Satyani Saminarsih membawa gagasan gerakan dari Indonesia. Ia mengusulkan ide gerakan yang dulu pernah ia pimpin. "Konsepnya seperti Pencerah Nusantara, tapi secara global," kata Diah di Gedung Tempo, Kamis tiga pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pencerah Nusantara adalah gerakan sosial berbasis tim anak muda yang berfokus pada penguatan layanan kesehatan primer di daerah bermasalah. Diah dan kawan-kawannya mendirikan gerakan tersebut saat ia menjabat asisten Utusan Khusus Presiden untuk Millennium Development Goals Bidang Perencanaan Program dan Sinergi Komunitas. Karena perannya sebagai Direktur Eksekutif Pencerah Nusantara, Diah dipilih Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menjadi penasihatnya di bidang gender dan pemuda di kantornya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diah berencana memanggil anak muda dari berbagai negara untuk dilatih di WHO. Mereka akan ditempatkan di negara sendiri atau negara lain untuk menjadi inisiator perubahan. Mereka nantinya membawa isu tentang pelayanan kesehatan menyeluruh. "Mereka akan ditempatkan di tingkat nasional," ujarnya.
Menurut Diah, konsep ini masih digodok. Dia akan membahasnya dalam pertemuan regional di Afrika pada akhir Agustus dan di India pada September nanti. Kalau advokasi berjalan baik, program bakal keluar pada September tahun depan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo