HADIR di hampir setiap peragaan mode, minggu pertama Agustus
kemarin Nyonya Hartini Sukarno bersama beberapa teman pelesir ke
Hongkong. Tentu saja acara belanja tidak dilewatkan.
Tapi buntutnya ini kurang sedap. Harian South China Morning Post
menulis berita satu kolom bahwa: "isteri kedua Sukarno ketangkap
basah mencuri." Di kawasan turis di Tsimhatsui, Hartini Sukarno
masuk toko Isetan yang ada di Hotel Hongkong Sheraton.
Dikabarkan oleh harian itu, dua hari setelah dia belanja,
pengadilan Kowloon Selatan telah menjatuhkan kesalahan pada
janda Bung Karno tersebut karena telah mencuri sebuah rok
seharga Hk $ 29 (atau sekitar Rp 2.600). Hartini didenda HK$ 500
(Rp 45.500) dengan sangsi bahwa dalam waktu 12 bulan harus
berkelakuan baik.
"Saya memang ceroboh," demikian keterangan Hartini Sukarno di
rumahnya di Jalan Proklamasi, Jakarta. Diterangkannya bahwa dia
membeli dua buah rok dari rak obralan. Sesampainya di hotel
ternyata sebuah rok tidak cocok ukurannya. Dia kembali ke toko
untuk menukarkan rok tersebut. Penjaga setuju. Balik-membalik
tumpukan rok Hartini menemukan dua buah rok yang lebih cocok
untuk seleranya ketimbangyang dia beli kemarin. Sebuah rok lain
yang masih dalam kantong plastik ditukarnya dan diletakkannya
begitu saja, tanpa seizin dan setahu penjaga. Dua buah rok
dimasukkan dalam tas, dan berjalanlah dia keluar. Di pintu Iuar,
dia ditahan dengan tuduhan mengambil rok yang bukan haknya.
Paspor diperlihatkan, dan Hartini kembali ke hotel.
Sore harinya, datanglah polisi untuk memproses-verbal. Selama di
kantor polisi, Hartini dibantu oleh seorang dari Konsulat
Jenderal RI Hongkong. "Staf Konjen menyarankan pada saya, terima
salah saja. Daripada urusan bertele-tele. Saya menurut" kata
Hartini. Sebab daripada dibawa ke pengadilan dan harus menyewa
pembela segala. Keesokan harinya, Hartini Sukarno kembali ke
tanah air. "Saya tak mengerti mengapa berita itu bocor di pers,
10 hari kemudian, (13 Agustus, Red.), setelah kejadian
tersebut, "kata Hartini. "Saya akui saya memang ceroboh."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini