KEMALANGAN seperti ~lekat dalam hidup Putri Caroline. Tempo sewindu sudah dua kali pewaris urutan kedua Tahta Monaco ini (urutan pertama ditempati adiknya, Pangeran Albert) kehilangan orang yang dicintainya. Tahun 1982, Caroline kehilangan ibunya, Putri Grace Kelly. Rabu pekan lalu, menyusul suaminya, Stefano Casiraghi. Entah kebetulan entah tidak, kedua orang yang membuat Caroline mengenakan gaun hitam, tanda berkabung, meninggal karena kecelakaan. Putri Grace meninggal karena mobil yang dikendarainya bersama anak bungsunya, Putri Stephanie, menabrak pagar pengaman jalan dan jatuh ke jurang di Monte Carlo. Putri Grace meninggal seketika, tapi Stephanie selamat. Sedangkan Casiraghi tewas dalam lomba perahu bermotor di lepas pantai Monaco. Kapal Pinot di Pinot yang dikemudikan Casiraghi, pemegang gelar juara tahun lalu, menabrak ombak besar ketika melaju dengan kecepatan 180 km per jam, dan terbalik. Malang, Casiraghi terperangkap di dalamnya tanpa bisa diselamatkan. Hidup Caroline memang penuh warna. Ketika kuliah di Universitas Sorbonne, Paris, Caroline jatuh dalam pelukan Philippe Junot, pengusaha dan penasihat perbankan asal Prancis, yang memberinya bermacam-macam hadiah. Ketika ia memutuskan menikah dengan Junot, orangtuanya, Pangeran Reinier dan Putri Grace, keberatan karena calon menantu mereka dikenal sebagai playboy. Tapi Caroline nekat menikah dengan Junot. Perkawinan pertama Caroline cuma berusia dua tahun. Mereka bercerai tanpa punya anak. Lepas dari pelukan Junot, Caroline, sebelum memutuskan menikah dengan Casiraghi, sempat berpacaran dengan petenis Guilermo Villas dan aktor Roberto Rosellini. Entah ke pelukan siapa lagi janda beranak tiga ini akan jatuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini