D i saat orang-orang Jakarta mudik, Yessy Guzman, 41 tahun, malah pergi meninggalkan kampung halamannya. Lebaran nanti, selain akan lebih banyak makan kurma, dia juga akan banyak bertakbir di Tanah Suci Mekah. Maklumlah, bersama dua anaknya, ia merencanakan beribadah umrah di bulan Ramadan ini. Yessy berangkat sepekan sebelum Lebaran dan baru akan kembali lima hari berselang.
Meski ia sempat enam kali melakukan umrah, toh umrah kali inilah yang merupakan pengalaman berharga. Selain untuk pertama kalinya dia menjalani ibadah shaum di sana, dalam perjalanan kali ini pun dia sama sekali tak mengeluarkan uang sendiri. Sebuah biro perjalanan mengajaknya berumrah. "Ini ajakan yang sayang untuk ditolak. Enak, dong, umrah ditraktir orang," tuturnya senang.
Toh, bukan berarti perjalanannya akan berlangsung enak. Masalahnya, anaknya yang bungsu cenderung memiliki perilaku hiperaktif. Ini mengkhawatirkannya saat menjalankan ibadah di sana. "Saya takut dia tak betah pas salat tarawih di Masjidil Haram. Kabarnya kan di sana jumlah rakaatnya bisa banyak," kata Yessy, cemas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini