Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Helmy Yahya dan Alya Rohali

2 November 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saban hari, dua orang ini muncul di televisi. Penampilannya sama saja dari hari ke hari, banyak tanya dan kasih hadiah. Tak dinyana, kegiatan itu telah dilakukan selama 750 hari, alias dua tahun lebih sedikit, oleh sejoli presenter: Helmy Yahya, 40 tahun, dan Alya Rohali, 28 tahun. Biarpun keduanya sadar acara ini banyak menyorongkan rezeki—dua buah penghargaan sebagai pembawa acara favorit pernah digondolnya—toh mereka tak bisa menyembunyikan kejenuhannya. "Wah, jangan tanya, deh. Jenuh, itu kata yang tepat," tutur Alya, yang kini berstatus single parent. Maklumlah, Alya dan Helmy harus menjadi "tahanan kota" lantaran setiap Senin-Jumat kuis ini disiarkan secara langsung. Tak aneh jika saban pagi mereka harus rela tidak sarapan bersama keluarga selama tiga tahun terakhir. "Istri dan anak saya sudah maklum. Pekerjaan ini kan ibadah," tutur Helmy, berdiplomasi. Lantaran menjadi "tahanan kota", Helmy harus menelan kenyataan pahit: tak bisa liburan panjang seperti yang dilakukannya dulu. "Saya bisa ke luar negeri untuk jangka waktu lama, dulu. Tapi sekarang no way. Paling ke Singapura akhir pekan untuk membeli buku," ujar wong kito ini. Deddy Dhukun Deddy Dhukun, 40 tahun, yang pernah berjaya di era 1980-an sebagai biduan kondang, kepingin merasakan kembali indahnya masa lalunya. Kini, si pipi tembem ini sibuk mempersiapkan album hasil keroyokan karya musisi dan pencipta lagu angkatannya, yang sekarang sudah redup bintangnya. Sebut saja James F. Sundah dan Dodo Zakaria. "Saya sengaja mengajak teman-teman angkatan tahun 80-an untuk bikin album baru," ujarnya. Namun, untuk kembali menjadi frontman, Deddy mengaku butuh waktu lama untuk menemukan kembali keberaniannya tampil. Nah, kini, dengan album itu, keberanian dan percaya dirinya sudah muncul. Akibatnya, setelah album ini, dia juga akan menghidupkan duetnya bersama Dian Pramana Poetra, 2D. "Susah sekali meyakinkannya untuk kembali bernyanyi. Padahal sudah lama banyak penggemar yang menantikan kehadiran kami berdua." Dia memang percaya diri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus