DIREKTRIS Ono Promotions, Rini Noor Fatah, 33 tahun, sempat mendapat perlindungan petugas keamanan sampai seminggu lebih. Soalnya, begitu usai pertunjukan akbar Mick Jagger di Stadion Utama Senayan, Jakarta, akhir bulan lalu, ia dikepung pemilik mobil. Mereka menuntut ganti rugi karena mobilnya pada penyok atau kacanya pecah diamuk massa. Lewat dua kali pertemuan dengan pemilik mobil itu, akhirnya ketegangan mereda. "Alhamdulillah, ada titik terang," kata Rini, suami drummer God Bless, Donny Fatah. "Para pemilik kendaraan yang rusak itu mendapat uang simpati, masing-masing Rp 100 ribu," katanya. Jumlah penuntut, untungnya, sudah berkurang menjadi 32 orang. Semula lebih dari 50 orang. Tapi karena pemilik mobil main gertak dan mau memperkarakan kasus ini ke pengadilan, Rini pun jaga-jaga. Ia mempersiapkan seorang pengacara juga, Minang Warman. "Rasanya, sih, nggak mungkin ke pengadilan. Semua bisa diselesaikan secara musyawarah," kata Rini, itu penyanyi Noor Bersaudara yang populer tahun 1970-an. Yang mustahil adalah Rini bisa menuntut ganti rugi kepada para perusuh. "Mereka itu segelintir orang yang berniat ngaco. Bukan mereka tak mampu beli karcis. Sebab, Rp50 ribu sampai Rp25 ribu saya rasa sudah banyak pilihan," katanya. Jika uang simpati buat pemilik mobil sudah dibayarkan, maka kompletlah sudah kerugian Ono Promotions. Rini menyebut angka satu milyar rupiah untuk kerugian itu. Waduh, ngeri mendengarkan. "Untung atau rugi dalam dunia showbiz itu suatu yang biasa. Saya tidak kapok," kata Rini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini