Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Eva Kusuma Sundari dan Yunus Husein: Agar Tak Modal Perasaan

22 Oktober 2017 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

URUSAN tulis-menulis mungkin bukan hal menyulitkan bagi politikus Eva Kusuma Sundari. Pada Juni-Juli lalu, misalnya, delapan tulisan opininya dimuat di berbagai media massa. Jemari Eva lancar menuangkan ide-idenya ke dalam tulisan. Namun, meski piawai menyuratkan isi otaknya, Eva takpedekalau diminta mengajarkan caranya. "Aku ndak bisa," kata Eva, 52 tahun, di kantor Tempo, Jakarta, Selasa pekan lalu.

Eva terpaksa menolak permohonan juniornya di organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia saat ia diminta menjadi guru menulis mereka. Anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat ini beralasan tak paham soal teori menulis. "Akundakpunya teori, pakai insting saja," ujarnya.

Mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Yunus Husein, punya masalah sama. Beberapa kali menulis di media massa, pria 60 tahun ini mengaku hanya bermodal naluri. "Pakaifeelingsaja, ha-ha-ha...," kata Kepala Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera ini.

Karena merasa sama-sama buta soal teknik menulis, keduanya lantas mengikuti kelasmenulis opinidiTempo Institute. Setiap Selasa malam di bulan Oktober, bersama empat peserta lain, mereka belajar cara menulis opini dalam bahasa populer. "Diajari cara menulis yang lebih menggigit, fokus, menarik, menohok," ujar Yunus.

Menurut Eva, belajar soal teknik adalah cara meningkatkan level. Semenjak menjadi anggota DPR pada 2004, kemampuan menulisnya tak meningkat. Dia lebih sering mengandalkan omongan. "Ngomong terus kan capek ya, aku kok suwe-suwe (lama-lama) enggak naik levelnya."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus