Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Gelar doktor kehormatan

Bagong kussuduardjo, berkeliling eropa. akan terima gelar doktor kehormatan dari sebuah universitas di jerman barat. ia merasa malu pada kawan-kawannya atas rencana pemberian gelar itu. (pt)

3 November 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

APAKAH orang seperti saya ini pantas menyandang gelar doktor? Itu pertanyaan pencipta tari Bagong Kussudiardjo, 55, tentang dirinya sendiri. Tak perlu heran. Selama dua bulan berkeliling Eropa belum lama ini, sebuah universitas di Jerman Barat tiba-tiba menawari dia gelar doktor kehormatan. Tentu saja untuk bidang kesenian. Tapi, yang membuat urusan agak runyam, ia harus memenuhi syarat: membuat disertasi kecil, "atau semacam itu", katanya. Meskipun pihak universitas itu tidak memberi batas waktu, sepulangnya di tanah air, minggu lalu, pemilik padepokan tari di Yogya itu mulai sibuk mengumpulkan bahan bacaan. Bagi ayah tujuh anak dan kakek tiga cucu ini tentu tak sulit menulis bahan-bahan itu kelak, karena ia sudah terbiasa membuat makalah. Cuma, "Saya kok jadi malu pada kawan-kawan - pantas nggak, ya, saya ini bergelar doktor?" Mungkin karena itu Bagong tak mau menyebutkan nama universitas yang akan memberi dia gelar kehormatan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus