Genap berusia 8 windu

HARI Raya Idulfitri yang lalu merupakan hari baik tersendiri pula bagi pribadi Presiden Soeharto. Karena bertepatan dengan 1 Syawal 1403 H. yang jatuh hari Selasa Wage, genap pula usia Pak Harto 8 windu atau 64 tahun. Itu menurut hitungan Tahun Saka, tentu saja. Sebab ulang tahun Pak Harto menurut Tahun Masehi adalah 8 Juni lalu, yang ke-62. Hitungan Tahun Saka 11 hari lebih cepat dari Tahun Masehi. Peringatan usia 8 windu itu berlangsung pukul 22.00 di kediaman Jalan Cendana, sehabis menerima ucapan Selamat Lebaran dari para pejabat dan masyarakat. Pak Harto memotong tumpeng yang diserahkan kepada Eyang Putri Sumoharyono ibunda Ny. Tien Soeharto. Upacara sederhana itu hanya dihadiri anggota keluarga dan dihiasi alunan tembang Nyi Condrolukito.