Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam dunia rancang mode, warna juga bisa direformasi. Itu yang dilakukan Ghea S. Panggabean dalam acara "Wajah Mode 99" yang berlangsung di Pasaraya Blok M, Jakarta, 7 dan 8 Desember. Perancang busana kelahiran Belanda itu menampilkan sejumlah karyanya yang bertema ikat Sumba.
Kalau pada umumnya motif-motif etnik--seperti ikat Sumba--didominasi warna-warna tanah dan serba tua, di tangan Ghea warna-warna itu direformasi menjadi lembut dan lebih muda. "Soal warna, saya paling cerewet," kata wanita berusia 43 tahun itu. Dilihat dari banyaknya pelanggan Ghea, kecerewetan itu membuahkan hasil, rupanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo