Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

tokoh

Harga sekilo jengkol lebih mahal daripada daging ayam.

9 Juni 2013 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Gara-gara pejabat mainin perasaan Jeng Sefti, Jeng Rani, jeng ini, jeng itu, maka harga jeng kol jadi naik. Segera ungkap skandal jengkol impor!"

—Raden Diky Candranegara, 39 tahun, aktor, penggemar jengkol

"Kalau mafia daging sapi doyan fustun, mafia jengkol doyan apa, ya? Ha-ha-ha...."

—Karina Nadila, 20 tahun, aktris, tak suka jengkol

"Penjaga toilet umum pasti dukung kenaikan harga jengkol."

—Cinta Dewi 22 tahun, aktris, penggemar petai

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus