Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk melepas lelah di akhir pekan, Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajuda, 58 tahun, punya resep murah. Tak perlu ke Puncak untuk menikmati pemandangan hijau. Ia cukup ke pekarangan rumahnya. Di sini ia bisa melampiaskan hobinya berkebun. ”Berkebun itu bisa menghilangkan stres,” kata Hassan, Rabu pekan lalu.
Tak hanya di rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, ia juga berkebun di kantornya, Pejambon, sejak 2002. Pada sore hari, ia sering keluar ruangan melihat taman yang hijau. Tapi bukan berarti Hassan menanam dan menyirami sen-diri. Di kantor, ia mempekerjakan lima tukang kebun. Ia hanya mengawasi.
Namun, untuk urusan berburu tanaman, ia melakukan sendirian. Berburu sendiri, katanya, jauh lebih murah dibanding pesan pada orang lain. Biasanya, ia mengendarai mobil sendiri ke luar kota di akhir pekan. Daerah ”perburuan” favoritnya adalah Karawang, Jawa Barat. Tentu dengan dandanan santai. Bercelana jins, kaos oblong, topi, dan berkacamata hitam.
Hobi berkebun ini sudah dilakukannya sejak kecil. ”Saya bisa mencangkok pohon apa saja,” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo