Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jantung Rudianto Soedjarwo, 34 tahun, berdegup kencang saat melintasi daerah Senayan suatu malam. Sutradara kelahiran Bogor ini kaget bukan kepalang melihat sosok makhluk putih setinggi enam meter. Rasa terkejutnya sirna setelah sadar ternyata makhluk itu merupakan promosi film terbarunya, Pocong 2. ”Saya kaget, merasa sesuatu yang tadinya tidak ada, tiba-tiba ada,” katanya.
Bukan hanya di Senayan, pocong raksasa juga bisa ditemukan di seputaran Pondok Indah dengan ukuran sama. Awalnya, Sinemart, produser film itu, menempatkan pocong setinggi 15 meter di Panglima Polim, Jakarta Selatan. Namun, masyarakat meruntuhkannya karena dianggap meresahkan. Jadilah pocong itu pindah ke Pondok Indah.
Pocong raksasa lainnya juga menghantui Bandung, Makassar, Medan, dan Surabaya. Di Surabaya, satuan polisi pamong praja menurunkannya. Kabarnya, pocong ini mengundang kecelakaan lalu lintas.
Rudi mengaku belum mendengar kasus kecelakaan itu. Ia mengatakan pocong tersebut hanya sebatas promosi untuk menarik perhatian. Bukan bermaksud meresahkan. ”Saya berharap masyarakat jangan terlalu dihantui perasaan takut pada setan. Takutlah pada Tuhan,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo