Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tadinya Denise Valérie Ayena, 22 tahun, sudah membayangkan tak akan bisa terbang mengikuti Miss World 2013, yang digelar di Indonesia pada 8-28 September ini. "Di negara kami, kemiskinan di mana-mana, sehingga tidak memungkinkan untuk mengirim perwakilan di pergelaran ini," ujar Miss Cameroon itu pekan lalu.
Beruntung Ayena bertemu dengan "malaikat" yang membantunya. Dia adalah orang Indonesia, Erma Olierhoek. Erma, yang mendesain baju-baju untuk para kontestan Miss Cameroon 2013, menyatakan siap membantu saat mengetahui Ayena tak bisa berangkat. "Aku berasal dari Jakarta. Kamu harus ke sana," Ayena menirukan omongan Erma.
Bersama organisasi Miss Cameroon, Erma yang dia anggap ibu itu pun pontang-panting mengurus keberangkatan Ayena ke acara yang pembukaannya digelar di Bali tersebut. Bahkan keluarga Erma berdatangan ke acara pembukaan di Bali, untuk memberi dukungan. "Dia telah melakukan banyak hal untukku. Aku sangat berterima kasih dan merasa beruntung memiliki ibu kedua yang sangat baik kepadaku," kata Ayena.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo