Idris Sardi

K ERESAHAN menyergap Idris Sardi di hari ulang tahunnya yang ke-65 pada 7 Juni lalu. Ia prihatin atas kondisi negeri ini yang semakin carut-marut. Inilah yang meletikkan ide untuk membuat pergelaran "Persembahan Idris Sardi 2003" pada 18 Juni nanti di Jakarta. Acara ini sekaligus buat menandai 50 tahun kiprahnya menggesek biola. Di perhelatan itu, Idris juga akan memproklamasikan perubahan penampilan. Ia menggantung jas dan dasi. Sebagai gantinya, maestro biola ini akan mengenakan sarung. Bukan hanya ia kenakan di panggung, tapi juga sehari-hari di rumah. Sarung ala Idris ini lebih menyerupai rok panjang yang dijahit seukuran lingkar pinggang dan berkancing. "Dengan memakai sarung, saya lebih bebas bergerak," ujarnya. Saking getolnya pada sarung, dia rela pergi ke pelosok Yogyakarta buat mencari kain sarung yang bagus. Semua ini disokong oleh istrinya, Putri Is Sardi, 38 tahun. Selain sarung, dialah yang membuat semangatnya untuk berkarya tak pernah kendur.