Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Matori Abdul Djalil

8 Juni 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PUTUS cinta tak harus saling membenci. Ini tampaknya yang dipeluk Matori Abdul Djalil. Menteri Pertahanan ini kesal pada kelakuan Swedia yang melindungi para petinggi Gerakan Aceh Merdeka. Dia pun setuju bila Indonesia putus hubungan dengan negeri pemasok mobil Volvo itu. Tapi, kalau urusan memboikot produk Swedia, Matori berkeberatan. "Tunggu dulu. Jangan terbawa emosi," katanya lantang. Bagi lelaki berbadan subur ini, pemboikotan mesti dihitung untung-ruginya. Dia memberi contoh Irak. Saat Irak diserang Amerika Serikat, sebagian rakyat Indonesia berpikiran akan memboikot produk Amerika. Ternyata, tak ada untungnya. Mungkin dengan alasan ini, mobil dinas sedan Volvo Matori kini tetap nongkrong di depan kantornya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus