Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Ikut suaminya

Rafika duri, mengikuti suaminya, dr. sony issudibyo yang sedang bertugas di selong (lombok timur), sering menyertai perjalanan dinas suaminya ke dusun-dusun terpecil. (pt)

7 Mei 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RAFIKA DURI masuk desa. Penyanyi semampai bersuara lembut itu sudah empat bulan ini berada di Selong -- ibukota Lombok Timur -- sebuah kota kecil dan sepi. Ia ikut sang suami, dr. Sonny Issudibyo, yang menjabat kepala seksi P3M Dikes kabupaten itu. Mereka berdiam di sebuah rumah sederhana, terletak agak menyuruk jauh dari jalan raya. Terjun di lingkungan jauh dari kebisingan kota, Rafika tak canggung. Para tetangga bahkan mengenal dia sebagai orang yang cepat akrab dalam bergaul. Sehari-hari di rumah bila semua isi koran habis dibaca -- termasuk, katanya, iklan juga dilalap -- Rafika memasak. Sebagian masakannya ia bagi-bagikan kepada tetangganya. Selain itu ia ingin pula menulis ikhwal budaya setempat. Tapi untuk mulai dia masih takut. "Khawatir jadinya nggak bagus," ujarnya merendah. Tapi ia juga sering menyertai perjalanan dinas suaminya ke dusun-dusun terpencil. Malahan di malam buta sekalipun, jika Sonny mendadak dipanggil karena ada pasien gawat. "Saya terbawa juga dengan alam avonturir Sonny," komentar Rafika sambil tersenyum. Pada hari-hari permulaan sampai di Selong, penduduk setempat dengan cepat sudah mengenal nyonya dokter itu sebagai Rafika Duri. Permintaan agar ia menyanyi pun muncul dari mana-mana, di berbagai pertemuan. Bahkan dalam tugas suaminya sebagai penganjur KB, Rafika sering diminta melagukan pesan-pesan keluarga berencana. Lalu bagaimana nasib kuliahnya? Ketika menikah Desember lalu, "Saya sebetulnya akan ujian sarjana muda," Rafika bercerita. Waktu itu ia duduk di tingkat III Dep. Senirupa Universitas Trisakti, Jakarta. "Tapi nanti kalau pindah ke Jakarta lagi tentu saya lanjutkan." Sang suami akan menjalani masa dinas di sana untuk 3 tahun. "Ke mana setelah itu, belum tahu," kata Sonny kepada TEMPO.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus