Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau aku mikir rupiahnya, aku ya mau. Tapi aku mikir panjang ke depan," ujarnya saat bertandang ke kantor TEMPO, Selasa pekan lalu. Artinya, Inul ingin menjaga perasaan penggemarnya. Pedangdut asal Pasuruan ini sadar, FBI (Fans Berat Inul) berasal dari multipartai. "Kalau aku menghibur di kampanye partai tertentu saja, ndak enak to," ujar Inul dengan logat medoknya.
Sebagai manusia biasa, Inul dan Adam, suami sekaligus manajernya, sempat bimbang antara mau menerima dan tidak. "Aku sampai pusing mikirin. Makanya badanku kurus. Kalau aku terima, aku bisa pulang kampung, kaya raya, ndak usah ngebor lagi," tuturnya terbahak. Tapi akhirnya Inul mendahulukan perasaan penggemarnya. Jadi, selama musim kampanye, Inul menolak tawaran ngebor atas nama partai mana pun. Tidak melayani partai besar, partai kecil, maupun eceran....
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo