"SEKARANG saya tahu apa artinya bagia itu", kata Charlie
Chaptain, yang minggu lalu baru saja merayakan hari ulang
tahunnya yang ke-88. Si gelandangan miskin dengan model celana
kedodoran, jaket lusuh, sepatu kebesaran dan topi hitam kecil
bertengger di kepala dari film tahun 20-an ini kini menetap di
Vevey, Swiss. Rumahnya besar dan mewah, berkamar 18 buah. Letak
rumah di atas bukit menghadap ke danau Jenewa.
Sir Charles Chaplin (gelar Sir diberikan oleh Ratu Elizabeth di
tahun 1975) boleh dikata sekarang telah pensiun dari kegiatan
dunia film. Kalau cuaca baik, penduduk desa Vevey suka melihat
Oona, isteri Chaplin. jalanjalan di sekitar danau. Chaplin duduk
di kursi roda dan Oona dengan sabarnya mendorong kursi roda itu.
Atau naik Rolls Roycenya keliling desa, membaca koran dan malam
hari menikmati teve. Kalau rombongan sirkus Swiss mengadakan
pertunjukan di Vevey, sudah pasti Chaplin menontonnya.
Lahir dari keluarga yang sangat melarat, Chaplin selalu
bercita-cita kepengin kaya. Penulis riwayat hidupnya menaksir
kekayaan Chaplin dua tahun yang lalu ada sekitar 36 juta dolar
AS.
Film yang terakhir yang ditanganinya, berjudul Freaks 1967),
adalah filmnya yang ke-83 Anaknya perempuan, Geraldine Chaplin
turut serta dalam film ini. Oona (anak perempuan dari penulis
sandiwara Eugene O'Neil) dinikahi Chaplin ketika Oona berumur 18
tahun dan Chaplin 54 tahun. Tahun 1962, di saat usia Chaplin
mencapai 73 tahun, lahirlah anaknya yang bungsu, Christopher. Di
samping 9 anaknya yang kini telah berdikari, tinggal dua orang
yang tinggal di rumah: Annette dan Christopher.
Hubungan dengan dunia luar cuma lewat teman-teman akrabnya:
aktor James Mason, aktris Deborah Kerr dan Claire Bloom.
Kegembiraan Chaplin satu-satunya kini: berkumpul dengan ke-11
anaknya dan 10 orang cucunya. Ia rupanya senang kumpul-kumpul.
Pada HUT-nya yang ke-80, Chaplin tiba-tiba memutuskan untuk
mengundang polisi desa, para pamong praja dari desanya untuk
mengadakan pesta sampanye di pekarangan rumahnya. Di tahun yang
lain, dia mengundang anak-anak sekolah, untuk bersama-sama makan
kuwe hari ulang tahun. Sesekali, dia menjawab sendiri
surat-surat dari penggemar. Terutama akan dia jawab kalau surat
itu berasal dari anak-anak atau orang tua, apalagi kalau dari
Lamheth sebuah kampung di kota London di mana Chaplin melewati
masa kanak-kanaknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini