Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Pasang Tampang

Petinju, Syamsul Anwar harahap, muncul sebagai bintang iklan bir bintang. Untuk lima bulan pasang tampang itu ia dibayar Rp 750 ribu tambah Rp 10 ribu uang saku bila dinas ke luar kota.

30 April 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PETINJU Samsul Anwar Harahap (25 tahun) pernah mengantongi 4 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu. Rekor pertandingannya: 70 kali menang dan cuma 6 kali menderita kekalahan, termasuk ketika dia bertanding di Olimpiade Montreal 1976 dan turnamen Piala Presiden, Desember lalu. Sebelum namanya menggajah sebagai petinju terkenal, Syamsul pernah dagang es, jual koran dan jadi kenek truk. Tapi dia toh bisa menamatkan SMA-nya dan berhasil meraih gelar Sarjana Muda lokal di AMI/ASMI. Artinya: belum mengikuti ujian negara. Bujangan, tinggi badan 171 cm, berat biasa 65 kg (kalau mau bertinju diturunkan jadi 63,5 kg), Syamsul punya minat untuk main film. "Tapi soalnya, siapa yang bersedia pakai aku!", kata Syamsul. Tiba-tiba tampangnya muncul di iklan bir Bintang. Tangan kanan pegang bir dan tangan kiri uang satu rupiah. "Aku mau bantu PON", ujar Syamsul, karena untuk PON IX nanti, setiap satu botol bir, perusahaan bir itu katanya akan menyumbangkan satu rupiah. Syamsul mengaku kini dia jadi karyawan bir tersebut untuk tempo 5 bulan saja. Mungkin akan diperpanjang lagi kalau kedua belah pihak setuju. Untuk kerja 5 bulan pasang tampang itu Syamsul menerima Rp 750.000. Tambah uang saku Rp 10.000 kalau dinas ke luar kota. Terakhir, ketika banyak orang sibuk kampanye Pemilu, Syamsul kabarnya juga mendapat tawaran sebagai kontestan. "Ada dua kontestan yang datang", kata Syamsul (tak usah disebut yang mana). "Tapi biarpun saya akan diberi 20 juta, tetap tak mau", katanya. Dia mengemukakan alasan dengan gaya Medan: "Politik itu 'kan kotor. Nanti salah-salah awak diboikot orang".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus