Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Juara I

Emilia contessa yang masih merasa kesal dengan perkembangan badannya berhasil merebut piala juara umum dan juara i dalam festival penyanyi pop tingkat dki 1979 dengan hanya latihan seminggu. (pt)

22 September 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEJAK muncul sebagai salah seorang finalis Festival Penyanyi Pop Tingkat DKI lalu, Emilia Contessa memang sangat diperhitungkan sebagai calon juara. Tapi ketika dengan latihan hanya seminggu dia berhasil merebut piala juara umum dan juara 1, banyak yang kaget--meski kenyataan itu sangat bisa diterima. Tampil dengan gaun warnu putih dengan bunga di tangan, Emilia dengan telah berhasil menggebrak lawan. Tapi, "saya rasa semua penyanyi malam itu tampil cukup hebat," katanya. Emil sendiri menyanyikan Kepergian Pertama (Titiek Puspa) dan Senyum Pagi Bulan September (Idris Sardi). Kok bawa bunga seg untuk apa? "Untuk ekspresi. Kebetulan dalam lagu Senyum Pagi Bulan September itu ada kata-kata 'setangkai bunga'-nya, maka saya pun bawa bunga," ujar Emil. "Tapi idenya dari Mas Idris Sardi. Dia yang menyuruh." Bunga apa sih itu? "Satu tangkai Mawar oranye, satu tangkai lagi . . . Iupa namanya." Katanya lagi: "Meski di lagu itu cuma disebut setangkai, saya bawa dua tangkai. Soalnya, kalau setangkai terlalu sedikit." Ia masih kesal terhadap perkembangan badannya, sehingga dia terus saja berdiei dan senam dan macam-macam. "Sebab saya 'kan penyanyi. Mestinya kurusan sedikit, biar lincah. Dan untuk saya, berat 51 sampai 55 baru cukup." Sekarang berapa? "Ini rahasia ....," katanya sambil senyum. "Tapi Mas Rio senang melihat saya begini. Rio Tambunan, insinyur bekas pejabat tinggi DKI, suaminya itu, tak diketahui senang atau tidak dia menyanyi lagi? "Sudahlah. Jangan bawa-bawa suami saya. Yang penyanyi 'kan saya, Emilia Contessa, kenapa tanya-tanya suami segala." Bulan Nopember Emil jadi kuliah di sebuah akademi swasta, yang masih juga dirahasiakannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus