KEMATIAN Natalie Wood hingga jenazahnya dikuburkan di dekat
makam Marilyn Monroe di Beverly Hills, Kamis pekan lalu, masih
menyimpan misteri. Yakni kenapa bintang Hollywood usia 43 tahun
itu meninggalkan kapal pesiarnya di tengah malam buta 28
November itu. Sampai keesokan paginya ditemukan mati mengapung
di dekat perahu karetnya, sekitar 1 « km dari kapal pesiar ang
lego jangkar di lepas -antai Pulau Catalina, 40 km dari Los
Angeles. Di pantai itu sedang berlangsung pengambilan adegan
film yang tengah dibintanginya, Branstorm.
Dr. Thomas Nouguchi, yang mengautopsi mayatnya (juga memeriksa
mayat William Holden tempo hari) menduga, aktris berdarah
Rusia-Prancis yang semula bernama Natasha Gurdin itu
meninggalkan kapal pesiar karena cekcok dengan suami -Robert
Wagner. Dalam keadaan setengah mabuk, wanita itu meluncur dengan
perahu karet. Lalu, mungkin karena terpeleset, kecebur (atau
menceburkan diri) dan tak berhasil kembali ke perahu.
Keadaannya yang setengah mabuk itu menjadi salah satu sebab "ia
tak segera bereaksi terhadap bahaya," kata Nouguchi -- kalau
memang bintang terkenal lewat film Wetside Story (1961) itu
kecebur. Dan itu yang masih terus diusut. Tapi yang pasti,
suaminya membantah mereka bertengkar. Hasil penyelidikan polisi
juga menapiskan spekulasi si dokter.
Menurut keterangan pengacara Wagner -- yang tak berbeda dengan
keterangan polisi -- malam Minggu itu mereka habis makan-makan
di Catalina. Sebelum tengah malam suami-istri tersebut (menikah
195 7, cerai 1962 dan rujuk 1972) kembali ke kapal mereka yang
bernama Splendour itu. Si istri (yang memberi satu anak
perempuan kepada Wagner) konon langsung ke kamar tidur.
Tapi rupanya, entah kenapa, Natalie bukannya naik
ranjang--melainkan naik perahu karet. Ia mengenakan gaun malam,
jaket merah dan kaus kaki. Pengacara Wagner menyatakan, sang
suami memang melihat apa yang dilakukan istrinya, "Tetapi karena
hal itu sering dilakukan, ia tak begitu peduli," katanya.
Lantas, ketika Natalie tak balik-balik sampai 15 menit, aktor
film televisi (yang punya andil besar dalam film serial televisi
Charlie's Angels yang sukses itu) segera mengeluarkan kapal
kecil dan mencarinya. Nihil. Maka buru-buru ia minta bantuan
penjaga pantai. Dan tujuh jam kemudian bintang yang tiga kali
dicalonkan untuk Hadiah oscar (untuk permainannya dalam Rebel
Without a Cause, 1955, Splendour In The Grass, 1961, Love With
The Proper Stranger, 1963) diketemukan tak bernyawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini