Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Kemenakan yang ke tiga

Petinju wongsosuseno masih bisa menundukkan lawan-lawannya setelah pensiun dua tahun dari berlatih keras. ia juga pengusaha sepatu kecil-kecilan.

12 Desember 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEJAK dipecundangi Thomas Americo di Bandung, 1978, karir Wongsosuseno nyaris tamat. Bahkan pelatih dan bosnya di Sasana Sawunggaling, Setyadi Laksono, kontan menyarankan agar ayah dua anak yang kala itu berusia 33 tahun, pensiun saja. Tentu saja Wongso mendongkol. Maka ia pun mengempos semangat -- untuk membuktikan "anggappan itu salah ," ujarnya. "Jago-jago silat umumnya 'kan mereka yang sudah tua. Kenapa itu tak berlaku di dunia tinju" Dan 29 November lalu ia membuktikannya. Di Surabaya, petinju dari Malang itu menundukkan Emil Mailisa. Itu adalah kemenangannya yang ketiga setelah pensiun dua tahun dari berlatih keras. Sebelumnya ia menang atas Tamin Tong, juara welter Muangthai dan Valens Huruloan. Sehingga Setyadi pun makin percaya. Februari nanti, katanya, "Wongso akan saya pertarungkan dengan petinju Muangthai Tongta atau Seansak Muangsurin." Tongta menduduki ranking ke-2 kelas welter ringan versi WBA yang 1977 pernah mengalahkan Wongso. Sementara itu, usaha kecil sang petinju dalam pembuatan sepatu, di rumahnya di Malang, "kalau untuk makan sih masih bisa," katanya. Dalam sebulan sepatu merk 'Lemans' itu terjual 200 pasang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus