MICK Jagger dan Jerry Hall kesal. Gara-garanya, menurut majalah New Idea, perkawinan mereka di Bali, 21 November lalu, disebut berlangsung dalam "agama Hindu semu". Seperti dikutip majalah terbitan Australia tadi, pejabat Indonesia dan juga seorang tokoh Parisada Hindu Dharma mengatakan bahwa perkawinan Mick, 47 tahun, dan Hall, 34 tahun, tak sesuai dengan ajaran Hindu dan hanya meniru upacara perkawinan adat Bali. Tak disebutkan siapa pejabat itu. Namun, beberapa hari setelah berlangsungnya perkawinan Jagger-Hall di Desa Sanggingan, Ubud, muncul pendapat yang berbeda-beda. Gubernur Bali Ida Bagus Oka termasuk yang tak setuju perkawinan itu. "Konsep kita adalah pariwisata budaya, bukan agama untuk budaya," kata Gubernur sambil menyayangkan kalau perkawinan secara Hindu dan adat Bali itu dilangsungkan hanya untuk bersenang-senang. Tak jelas, bagian mana yang dilanggar pasangan ini. Keduanya masuk Hindu dengan sah dan menyelenggarakan perkawinan di hadapan pendeta dengan upacara yang komplet. Perkawinan ini pun jauh untuk mencari sensasi, terbukti tak seorang pun diizinkan memotret, apalagi mengundang wartawan. Kekesalan Mick Jagger disampaikan lewat ibunya. Eva. Namun, kata Eva, anaknya tak akan menanggapi keraguan pihak "pejabat Indonesia". "Mick tak akan melakukan hal semacam itu. Sejauh ini, kami merasa bahwa mereka benar-benar telah menikah dan mereka hidup bahagia," kata Eva.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini