AFFANDI tak pernah bermusuhan dengan Bagong Kussudiardjo, walau rumahnya yang satu di ujung timur dan satunya lagi di ujung barat Kota Yogya. Dan jika mendadak Affandi nyaris bisu gara-gara Bagong, itu pun pertanda kcduanya bersahabat. Suatu hari, Bagong menyarankan agar Affandi minta jamu pada Suster Emi di Ambarawa. Bagong bilang, jamu itu bisa menyembuhkan apa saja, termasuk kaki Affandi. Pelukis ini pun terbujuk. Hasilnya? Jumat dua pekan lalu, ketika Affandi menghadiri pembukaan pameran lukisannya di Surabaya, la Juga memamerkan tawa tanpa suara. Saat Gubernur Wahono, yang membuka pameran itu, menyalami Affandi, yang disalami cuma menampilkan gerakan orang terkekeh. Suara Affandi tak keluar. Pak Jon, itu sopir dan sekaligus asisten pelukis ini, segera menjelaskan duduk perkaranya. Lalu, Pak Gub tertawa terbahak-bahak. Kembali ke Yogya, pelukis in langsung mencari dokter. Jam yang disarankan Bagong Kussudiardjo itu rupanya terlalu keras. "Jamu itu tidak cocok untuh saya," ujar Affandi pekan lalu setelah suaranya datang lagi. Akan halnya Bagong, penari ini kaget betul setelah tahu Affandi kena musibah. Katanya, "Say- a dan anak-anak selalu minun jamu itu. Kok cocok."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini